PEMBAHARUAN
27 Mei 2025
App Store mencegah transaksi penipuan senilai lebih dari $9 miliar atau setara dengan Rp145 triliun selama lima tahun terakhir
Pada tahun 2024 saja, Apple menghentikan transaksi yang berpotensi penipuan senilai lebih dari $2 miliar atau Rp32 triliun dan memblokir hampir dua juta pengajuan aplikasi berisiko agar tidak menjangkau pengguna
Sejak diluncurkan pada tahun 2008, App Store telah menjadi tempat yang aman dan tepercaya bagi pengguna dan platform yang dinamis bagi pengembang untuk mengembangkan bisnis mereka di seluruh dunia. Dalam lima tahun terakhir, App Store telah melindungi pengguna dengan mencegah transaksi penipuan senilai lebih dari $9 miliar atau setara dengan Rp145 triliun, termasuk lebih dari $2 miliar atau Rp32 triliun pada tahun 2024 saja, menurut analis penipuan App Store tahunan Apple. Hal ini mencerminkan investasi App Store yang berkelanjutan dalam mengembangkan pengalaman paling aman bagi pengguna sekaligus menyediakan peralatan dan sumber daya bagi pengembang, termasuk sistem perniagaan canggih yang membantu pelanggan bertransaksi dengan aman dan terjamin di 175 wilayah di seluruh dunia. Dengan lebih dari 813 juta pengunjung setiap minggu, App Store adalah tujuan tepercaya bagi pengguna untuk mengunduh aplikasi favorit mereka dan menemukan aplikasi yang baru.
Menjaga keamanan dan perlindungan platform App Store memerlukan kewaspadaan terus-menerus, karena pelaku kejahatan terus mengembangkan taktik mereka dalam upaya menipu pengguna. Ancaman ini mulai dari aplikasi penipuan yang didesain untuk mencuri informasi pribadi hingga skema pembayaran palsu yang berupaya mengeksploitasi pengguna. Apple menggunakan pendekatan komprehensif untuk memberantas penipuan di App Store, dengan tim di seluruh perusahaan yang bekerja untuk mendeteksi, menyelidiki, dan mencegah aktivitas berbahaya sebelum dapat menjangkau pengguna.
Penipuan Akun
Infrastruktur antipenipuan Apple yang kuat membantu memastikan bahwa akun pengembang dan pelanggan yang berbahaya segera ditandai dan dihapus. Pada tahun 2024, Apple menghentikan lebih dari 146.000 akun pengembang karena masalah penipuan dan menolak 139.000 pendaftaran pengembang tambahan, mencegah pelaku kejahatan mengirimkan aplikasi mereka ke App Store sejak awal.
Apple juga menolak lebih dari 711 juta pembuatan akun pelanggan dan menonaktifkan hampir 129 juta akun pelanggan tahun lalu, memblokir akun-akun berisiko dan berbahaya untuk melakukan aktivitas jahat. Itu termasuk mengirim spam atau memanipulasi peringkat dan ulasan, grafik, serta hasil pencarian yang berisiko mengancam integritas App Store.
Komitmen terhadap keselamatan ini bukan hanya di App Store, karena Apple berupaya mencegah perangkat lunak berisiko yang didistribusikan oleh penyedia bajakan agar tidak menjangkau pengguna. Pada tahun 2024, Apple mendeteksi dan memblokir lebih dari 10.000 aplikasi tidak resmi di penyedia bajakan, yang meliputi malware, aplikasi pornografi, aplikasi perjudian, dan versi bajakan aplikasi resmi dari App Store. Dengan memblokir penyedia bajakan ini, Apple juga melindungi pengembang agar aplikasi mereka tidak dikloning, dimodifikasi, atau digunakan untuk menyebarkan perangkat lunak berbahaya.
Selama sebulan terakhir, Apple juga telah menghentikan hampir 4,6 juta upaya untuk menginstal atau meluncurkan aplikasi yang didistribusikan secara ilegal di luar App Store atau platform pihak ketiga yang disetujui.
Peninjauan Aplikasi
Sebelum aplikasi apa pun tersedia di App Store, aplikasi tersebut akan diperiksa oleh anggota tim App Review Apple, yang semuanya sangat memahami Pedoman App Review, dan berfokus untuk memastikan aplikasi tersebut memenuhi standar kualitas dan keamanan Apple. Rata-rata, tim ini meninjau hampir 150.000 pengajuan aplikasi setiap minggu, membantu menghadirkan aplikasi baru dan pembaruan ke App Store. Tahun lalu, App Review membantu lebih dari 220.000 pengembang memublikasikan aplikasi pertama mereka di App Store.
App Review melibatkan peninjauan oleh manusia dan proses terautomasi untuk mendeteksi dan mengambil tindakan atas aplikasi yang diduga berpotensi membahayakan pengguna. Dengan lebih dari 7,7 juta pengajuan di App Store yang ditinjau pada tahun 2024, lebih dari 1,9 juta ditolak karena gagal memenuhi standar keamanan, keandalan, dan pengalaman pengguna Apple, termasuk pelanggaran privasi atau masalah penipuan.
Pelaku kejahatan diketahui menggunakan berbagai taktik dalam upaya mereka untuk menghindari perlindungan App Review dan menyelundupkan aplikasi berbahaya ke App Store dengan tujuan menipu pengguna. App Review menolak semua aplikasi yang berpotensi berbahaya yang diidentifikasi saat peninjauan, dan investigasi tim terhadap satu aplikasi penipuan sering kali mengakibatkan penghapusan beberapa aplikasi lain yang terkait dengan pengembang bermasalah yang sama. Pada tahun 2024, App Review menghapus lebih dari 37.000 aplikasi karena aktivitas penipuan.
Taktik umum lainnya yang digunakan oleh pengembang yang melakukan penipuan adalah dengan menyembunyikan fitur dan fungsi dalam kode mereka, yang hanya diaktifkan setelah aplikasi lolos dari App Review. Apple memantau perilaku tersebut, dan pada tahun 2024, menolak lebih dari 43.000 pengajuan aplikasi karena menyertakan fitur tersembunyi atau tidak didokumentasikan. App Review juga mengambil tindakan terhadap sejumlah aplikasi yang mencoba menipu atau mengelabui pengguna, dan pada tahun 2024, menolak lebih dari 320.000 pengajuan yang meniru aplikasi lain, dianggap sebagai spam, atau menyesatkan pengguna.
Pelaku kejahatan ini juga dapat mencoba menipu pengguna dengan menyamarkan perangkat lunak yang berpotensi berisiko sebagai aplikasi yang tampaknya tidak berbahaya. Tahun lalu, App Review menghapus lebih dari 17.000 aplikasi karena aktivitas bait-and-switch seperti ini, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk secara rutin memantau dan mengambil tindakan terhadap aplikasi bermasalah.
Aplikasi yang mencoba mengakses data pribadi pengguna tanpa izin atau sepengetahuan pengguna juga dilarang di App Store. Pada tahun 2024, App Review menolak 400.000 pengajuan aplikasi karena pelanggaran privasi.
Penemuan Penipuan
Apple mengambil tindakan cepat terhadap aplikasi yang mencoba menipu sistem dan meningkatkan peringkat mereka di App Store, misalnya dengan menggunakan bot atau layanan berbayar untuk menaikkan jumlah unduhan secara artifisial atau memposting ulasan bintang lima palsu.
Pada tahun 2024, Apple memproses lebih dari 1,2 miliar peringkat dan ulasan serta mengambil tindakan signifikan untuk memberantas penipuan, menghapus lebih dari 143 juta peringkat dan ulasan palsu dari App Store. Di tahun yang sama, Apple juga menghapus lebih dari 7.400 aplikasi dari daftar App Store dan hampir 9.500 aplikasi yang menipu agar tidak muncul dalam hasil pencarian App Store. Tindakan ini pada akhirnya akan menguntungkan pengembang yang memiliki reputasi baik, memberikan kesempatan yang sama dan adil untuk berkembang di App Store.
Penipuan Pembayaran dan Kartu Kredit
Apple bekerja keras dalam misinya untuk melindungi pengguna dari penipuan dan ancaman pembayaran, dan pada tahun 2024, melindungi pengguna dengan mencegah transaksi penipuan lebih dari $2 miliar atau Rp32 triliun.
Apple juga menangani penipuan kartu kredit dengan sangat serius dan tetap berkomitmen untuk melindungi pengguna dari hal tersebut. Misalnya, saat konsumen melakukan pembelian menggunakan Apple Pay, fitur ini menggunakan angka yang spesifik untuk perangkat konsumen dan kode transaksi yang unik sehingga nomor kartu tidak pernah disimpan di perangkat pengguna atau di server Apple. Selain itu, nomor kartu kredit dan debit tidak pernah diinformasikan ke pengembang, sehingga menghapuskan faktor risiko lain dalam proses transaksi pembayaran. Tahun lalu, Apple mengidentifikasi hampir 4,7 juta kartu kredit yang dicuri dan melarang lebih dari 1,6 juta akun untuk melakukan transaksi lagi.
Selain langkah-langkah antipenipuan, Apple juga melengkapi para pengembang dengan akses ke teknologi pembayaran kelas dunia. Contohnya adalah Apple Pay dan StoreKit, yang digunakan oleh lebih dari 420.000 aplikasi untuk menyediakan cara yang aman dan terjamin bagi pengguna untuk melakukan pembelian di App Store.
Pengembang yang menggunakan StoreKit dapat memanfaatkan sistem pembelian in-app Apple, yang memberi pengguna lebih dari sekadar cara untuk berlangganan dan add-on digital. Pembelian in-app di App Store menawarkan pengguna lingkungan yang aman dan tepercaya yang dirancang untuk melindungi privasi, mencegah penipuan, dan memudahkan pengelolaan pembelian. Dengan alat bawaan untuk melihat, mengubah, atau membatalkan langganan; riwayat pembelian; dan dukungan untuk pengembalian dana, pengguna tetap memegang kendali di setiap langkah. Setiap transaksi diautentikasi dengan ID Apple pengguna, didukung oleh mesin perlindungan penipuan terkemuka di industri, dan ditangani dengan enkripsi end-to-end.
Menjaga Pengguna Tetap Aman
Apple akan terus membangun komitmennya untuk memberikan pengalaman paling aman dan terjamin bagi pengguna di App Store, termasuk memberdayakan mereka dengan sumber daya untuk mendapatkan bantuan dan melaporkan dugaan penipuan. Pelajari selengkapnya tentang cara tetap aman di App Store di support.apple.com/id-id/122712.
Bagikan artikel
Media
-
Teks artikel ini
-
Gambar dalam artikel ini